SELUMA – Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah. Terbukti dari aksi bersih-bersih sampah di Bendungan Seluma dan sekitarnya yang dilakukan oleh puluhan anak muda Seluma dari berbagai organisasi dan komunitas, yang berhasil ‘mengamankan’ sampah hingga satu truk.
Demikian disampaikan Ketua JMSI Seluma Yedi Kustanto. Karenanya, JMSI yang turut berpartisipasi dalam giat positif itu mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.
“Luar biasa, hanya di sekitar bendungan saja kita mengumpulkan sampah sebanyak itu, ini artinya kesadaran masyarakat terhadap buang sampah pada tempatnya masih rendah. Mari kita sama-sama menjaga kebersihan diri dan lingkungan kita mulai dengan membuang sampah pada tempatnya, ini demi kebaikan kita bersama, biar alap,” ajak Yedi.
Di sisi lain Yedi memastikan, JMSI siap mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti aksi peduli lingkungan ini. Dirinya menjamin, media-media yang tergabung di dalam JMSI Seluma tidak akan mengambil peran sebatas penyampai informasi saja, namun juga terlibat dalam aksi-aksi nyata. Bahkan siap mendukung program Seluma ALAP Bupati Erwin Octavian.
Sementara itu, digelarnya aksi bersih sampah di Bendungan Seluma ini, selain wujud kepedulian terhadap lingkungan, giat positif itu juga dalam rangka memperingati World Cleanup Day, pun menyukseskan Aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari Rumah yang diikuti 187 negara, 34 provinsi, dan 13 juta relawan.
“Kita dari berbagai kalangan pemuda saling bergotong-royong untuk kebersihan sampah di lingkungan sekitar. Sehingga harapan kita bahwa masyarakat Seluma khususnya akan sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya,” kata Koordinator World Cleanup Day Seluma Lia Apriyanti.
Menurutnya, peran anak muda sangatlah penting bagi kebersihan lingkungan sekitar, khususnya terkait sampah.
“Ketidakpedulian masyarakat akan sampah sangat nyata di depan mata kita, buktinya pada aksi ini kita mendapatkan sampah hingga satu truk. Ini hanya di sekitar Bendungan Seluma saja,” imbuhnya.
Lanjut Lia, kendati masih dalam suasana pandemi Covid-19, bukan menjadi kendala bagi anak-anak muda, apalagi bermalas-malasan. Sebab kebersihan lingkungan dari sampah adalah masalah bersama yang harus diselesaikan dan juga demi kebaikan bersama.
“Jangan sampai pandemi ini membatasi kita untuk berbuat positif, apalagi menunda yang semestinya harus diperbuat saat ini juga,” tandas Lia. (Bencool/Tomi)