SELUMA – Masalah kenakalan remaja saat ini menjadi salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat, itulah mengapa remaja dan permasalahannya menjadi isu penting saat ini.
Kenakalan di kalangan remaja pada awalnya hanya dinilai berupa tawuran pelajar antar sekolah dan perkelahian dalam sekolah, namun saat ini jumlahnya semakin meningkat kepada tindakan-tindakan yang tergolong pada tindak kriminalitas seperti pencurian, pemerkosaan hingga penggunaan narkoba.
Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Seluma melaksanakan kegiatan Bina Keluarga Remaja (BKR) yang dilaksanakan di 38 kampung KB se-Kabupaten Seluma. Yang pada hari ini, Kamis, 3 Juni 2021 diselenggarakan di Desa Penago I kecamatan Ilir Talo dan Desa Talang Sali Kecamatan Seluma Timur.
BKR merupakan program yang dicanangkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sasarannya keluarga yang memiliki anak remaja sebagai wadah dan sumber informasi bagi orang tua untuk memperoleh pengetahuan tentang remaja.
BKR merupakan program strategis dalam upaya menyiapkan SDM yang berkualitas dalam lingkungan masyarakat. BKR juga merupakan upaya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja.
“Jadi dalam kegiatan tadi kita menyampaikan kepada para orang tua remaja untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya, agar para remaja ini tidak terjerumus ke arah yang negatif,” sampai Kepala DPPPAPPKB Seluma Suardi.
Selain itu, kata Suardi, BKR juga sebagai wadah komunikasi, interaksi, dan tukar pengalaman serta pemikiran antara keluarga yang sedang atau akan menghadapi masalah remaja sehingga bisa memberikan pandangan untuk memecahkan masalah secara bersama.
“Dengan dilaksanakan kegiatan ini kita berharap para orang tua bisa mengawasi anaknya agar terhindar dari hal negatif, peran orang tua sangat penting dalam mengawasi anaknya agar tidak terjerumus, seperti penggunaan narkoba, seks bebas, dan pernikahan dini,” pungkasnya. (Bencool/Tomi)