SELUMA – Di tengah polemik lahan eks HGU Jenggalu Permai antara masyarakat desa penyanggah dan PT Agri Andalas, muncul dugaan oknum pejabat di Provinsi Bengkulu membackup PT Agri. Pun beredar informasi hasil panen di lahan tersebut tidak semuanya masuk ke PT Agri.
“Kita sudah mendapatkan informasi di lapangan bahwa ada kerja sama antara pihak PT Agri Andalas dengan pejabat di Provinsi Bengkulu. Namun informasi tersebut masih akan ditelusuri terlebih dahulu,” kata Ketua Komisi I DPRD Seluma Syamsul Aswajar.
Informasi itu diperkuat dengan banyak warga setempat yang diminta untuk menjaga wilayah saat panen.
“Dugaan kita pihak PT Agri Andalas dan oknum pejabat tersebut membagi hasil panen yang dilakukan di eks Jenggalu Permai,” ujar Syamsul.
Menyikapi polemik yang terjadi, Syamsul sepenuhnya mendukung upaya yang diambil Bupati Seluma. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancing emosi.
“Tentunya kita akan memberikan dukungan penuh terhadap Bupati Seluma, kita harap jangan sampai masyarakat di sekitar terus bergejolak dengan adanya perkara ini,” pungkasnya. (Bencool/Tomi)