SELUMA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seluma tutup total, ini terjadi setelah salah satu pejabat eselon IV-nya diketahui terpapar Covid-19. Padahal berdasarkan instruksi dari Satgas Covid-19 Seluma, dalam memudahkan proses tracking DLH diminta untuk memberlakukan sistem piket, bukan tutup total.
“Berdasarkan izin mereka diminta terapkan sistem piket. Iya memang sudah ada izin dari Ketua Satgas Covid-19 untuk mempermudah proses tracking, tapi bukan berarti harus tutup total,” kata Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Syawaluddin, Rabu, 14 April 2021.
Menurut Rudi, proses tracking memakan waktu hingga dua hari, namun setelah itu kembali normal seperti biasanya.
“Sistem piket itu untuk dilakukan proses tracking, jadi setelah itu nanti mereka sudah masuk seperti biasanya,” lanjut Rudi.
Ditambahkan Rudi, bahwa salah satu pejabat yang terpapar Covid-19 tersebut merupakan warga Kota Bengkulu.
“Bukan warga Seluma, tapi bekerja di Seluma. Jadi mau tidak mau kita harus tracking terhadap ASN dan staf di DLH ini,” pungkasnya. (Bencool/Tomi)