BENGKULU – Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ke-XIV tinggal menghitung hari, tepatnya pada Kamis, 8 April 2021.
Tiga kandidat bersaing menuju kursi orang nomor satu di organisasi para pengusaha muda ini. Ketiganya yakni Yoga Mirza Pratama, Melisa Oksadian Abu, dan Undang Sumbaga. Ketiganya pun dinilai layak memimpin HIPMI dengan berbagai program yang ditawarkan.
Namun nama terakhir yang disebutkan dinilai paling siap. Demikian penuturan Akmad Basir, Ketua Tim Pemenangan Undang Sumbaga, berdasarkan pengamatannya melihat hasil debat kandidat calon ketua umum (Caketum) baru-baru ini.
“Masyarakat sudah bisa menyimpulkan mana kandidat yang betul ingin BPD HIPMI Bengkulu ini maju dan berkembang,” tuturnya yang mengaku puas dengan performa jagoannya itu.
Akmad pun optimis pemilik suara dari BPC se-kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu semakin yakin menjatuhkan pilihannya kepada Undang Sumbaga.
Senada, hal yang sama juga disuarakan Rozi. Menurutnya pada debat kemarin Undang terlihat jelas bisa memainkan sisi emosional para kandidat lainnya.
“Dari tiga kandidat Caketum BPD Hipmi Provinsi Bengkulu ini, kami melihat bahwa kandidat nomor 3 lah (Undang Sumbaga) yang memiliki kesiapan baik secara mental dan materi,” kata Rozi.
Tak hanya itu, Rozi juga berpandangan Undang memiliki program kerja serta visi misi yang jelas karena pemaparannya pun disampaikan dengan secara lugas.
“Dia juga terlihat lebih santai dan mantap baik secara tampilan dan perfoma,” tukasnya.
Terpisah, Undang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim pendukung, pengurus BPD dan BPC, serta para pihak yang mendukungnya. Ia mengajak kesemuanya untuk menyukseskan penyelanggaran musda.
Undang berharap musda melahirkan sosok pemimpin yang benar-benar bisa membawa HIPMI lebih maju lagi dan bisa membangkitkan UMKM yang ada di Provinsi Bengkulu.
CEO Central Elektro Bengkulu ini berkomitmen siap mendukung dua program prioritas Gubernur Bengkulu, mencetak lima ribu pengusaha baru, serta pengembangan potensi kelautan dan kemaritiman hingga ke Pulau Enggano.
Termasuk pengembangan UMKM agar naik kelas serta program desa wisata dan desa digital menjadi program unggulan Undang Sumbaga. (AISA)
