SELUMA – Lantaran tak tahu arah pulang karena cuaca buruk dan kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM), ketiga nelayan asal Pasar Seluma, Bengkulu sempat terombang-ambing di tengah laut. Hingga akhirnya ditemukan selamat, setelah pihak keluarga dan nelayan lainnya berupaya melakukan pencarian.
“Kita temukan di tengah laut, kita temukan mereka ini pasrah dan lemas dengan kapal yang habis BBM dan jangkar sudah diturunkan. Karena kita sudah persiapan membawa BBM dan perlengkapan lainnya, akhirnya ketiga nelayan dan kapal tersebut berhasil kita pinggirkan,” tutur salah satu keluarga korban, Novi.
Ketiga nelayan yang dimaksud adalah Feri (19), Dani (28), dan Medi (26) yang berangkat melaut pada Senin, 15 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 WIB, dan harusnya sudah kembali pada pagi keesokan harinya.
“Selasanya seharusnya kami pulang sekitar jam 8 pagi, namun cuaca buruk, di tengah hujan deras, kami tidak tahu arah karena tidak kelihatan lagi jalur pulang,” tutur Feri, Rabu, 17 Maret 2021.
Di tengah kebingungan tak tahu arah pulang, kapal mereka malah kehabisan BBM. Padahal dia memperkirakan posisinya berada sekitar 35 mil dari bibir pantai.
“Pandangan kami hanya daratan, jadi terus dipacu. Namun hingga BBM habis, daratan tidak kunjung dapat, malahan makin ke tengah laut,” kata Feri.
Setelah satu hari terombang-ambing di tengah laut, mereka bertemu dengan kapal nelayan dari Kota Bengkulu. Yang kemudian memberikan bantuan makan dan 15 liter BBM, namun BBM itu tidak cukup untuk membawa mereka pulang.
“Kami pun pasrah sembari mendayung-mendayung kapal,” tukas Feri. (Bencool/Tomi)