SELUMA – Hampir satu tahun ratusan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas menangani pasien Covid-19 tak kunjung menerima insentif. Kondisi ini mendapat perhatian serius Ketua DPRD Seluma Nofi Eriyan Andesca.
“Saya minta pihak RSUD dan BPKD itu segera memproses pembayaran insentif tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19,” tegas Nofi.
Terkait insentif nakes, lanjut Nofi, pihak RSUD Tais sudah berulang kali diberi peringatan.
“Saya berharap jangan sampai kawan-kawan di garda terdepan ini mengeluhkan, kan ini sudah disampaikan oleh pemerintah daerah kepada pihak RSUD, tapi kendalanya di mana kita tidak tahu. Jadi untuk kesekian kalinya saya minta pihak RSUD segera cairkan, kasihan sama anak-anak ini,” tukasnya.
Menurutnya tidak ada alasan lagi untuk tidak membayarkan insentif, sedangkan para nakes telah bekerja dan sudah seharusnya mendapatkan upah.
“Terkadang mereka inikan tenaga honorer, masa sudah diberikan tugas yang berat tapi soal insentif belum juga dibayarkan. Harusnya kita bisa tersentuh dengan apa yang mereka perjuangkan,” demikian Nofi.
Di sisi lain, Sekda Seluma Hadianto menjelaskan, pembayaran insentif merupakan kewenangan RSUD Tais.
“Kan tinggal pihak RSUD Tais mengajukan, kita tekankan pihak RSUD segera mengajukan, kalau pihak RSUD tidak mengajukan bagaimana kita mau proses, yang masalah ini RSUD Tais,” jelasnya. (Bencool/Tomi)