SELUMA – Dinilai nihil capaian dan program untuk nelayan tidak berjalan sebagaimana mestinya, kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Seluma mendapat sorotan DPRD Seluma.
Sebab berdasarkan hasil pembahasan di tingkat komisi, DKP pada tahun lalu nihil capaian.
Hal itu disampaikan Juru Bicara DPRD Seluma Suhandi pada Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma Tahun 2021.
Kinerja Pemkab Seluma di sektor perikanan menjadi salah satu catatan strategis yang disampaikan legislatif sebagai rekomendasi untuk perbaikan kinerja ke depan.
Apalagi saat ini kelompok nelayan di Kecamatan Semidang Alas Maras sudah mengekspor ikan asin dari hasil laut ke Cina. Namun sangat disayangkan DKP belum juga turun, baik itu memberikan bantuan maupun melakukan pembinaan agar nilai tambah dari ekspor kian meningkat.
“Tahun 2021 Dinas Perikanan nihil capaian, tidak adanya pemanfaatan fasilitas perikanan yang ada. Mengingat balai benih sudah ada yang bisa memberikan suplai ikan untuk masyarakat Kabupaten Seluma. Tahun 2021 lalu balai benih tidak difungsikan. Ke depan ini perlu ditingkatkan lagi,” sampainya, Senin, 11 April 2022.
Wakil Bupati Seluma Gustianto tak membela diri jika DKP disebut nihil capaian. Pihaknya siap memperbaiki kinerja karena memang terjadi penyesuaian pejabat eselon II di tingkat OPD.
“Setelah lebaran akan kita maksimalkan, kita berikan pemahaman untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor perikanan,” tegasnya.
Di sisi lain ia membantah jika pihaknya tidak menyalurkan bantuan dan melakukan pembinaan.
“Mereka sudah kita bantu akat tangkap, perahu, dan lain-lain. Pemberian bantuan tersebut sekaligus dilakukan pembinaan,” ujar Gustianto. (Bencool/Adv)