SELUMA – Oknum lurah di Kabupaten Seluma diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita inisial AA, warga Kelurahan Padang Rambun Kecamatan Seluma Selatan. Kabar mengenai dugaan tindakan cabul ini diketahui berdasarkan pengaduan warga yang dilaporkan ke nomor hotline pengaduan Pemkab Seluma.
Menurut penuturan korban yang berstatus janda muda ini, dugaan pelecehan ini bermula saat dirinya akan mengurus surat keterangan pernah menikah ke kantor lurah pada 18 Februari 2021 lalu. Setelah dilayani oleh staf, korban diajak masuk ke ruang kerja lurah. Di dalam ruangan lurah inilah korban mendapatkan perbuatan tidak senonoh.
“Saya disuruh masuk ke ruangan, saya duduk, kemudian pintu ditutup sama dia (oknum lurah), sudah itu dia pindah duduk di sebelah saya dan pegang tangan saya, saya ingin teriak tapi takut dan cemas, saya seperti dikunci tidak bisa ngomong,” tuturnya sembari menangis, Kamis, 25 Maret 2021.
Lanjut korban, karena dirinya tak kunjung pulang dari kantor lurah tersebut akhirnya ibunya menjemput, setelah sampai di rumah barulah korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya.
“Karena saya lama, ibu saya nyusul dan nanya ke staf, sepertinya lurah ini dengar suara ibu saya, dan akhirnya dia buka pintu dan saya keluar. Saya datang itu sekitar pukul 9 pagi dan baru keluar dari ruangan sekitar pukul 11 lewat, saya mau lapor tapi saya dengar-dengar dari orang itu tidak ada buktinya, jadi tidak berani melapor,” ungkapnya.
Akibat dari kejadian itu korban mengalami trauma yang mendalam, begitu juga kedua orang tuanya. Bahkan ayah korban meminta agar oknum lurah tersebut diberi sanksi atas perbuatannya.
“Saya minta pemda segera bertindak, karena saya sudah tidak terima, dan jangan sampai saya emosi melakukan tindakan yang tidak diinginkan,” kesal ayah korban.
Berdasarkan penelusuran media ini, aksi cabul oknum lurah tidak hanya sekali tapi juga ada korban lain.
“Kalau sedang salaman itu suka berlebihan megang tangannya, itu kalau yang saya alami, tetapi kalau korban lain ada yang sampai lebih lagi,” kata seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, oknum lurah membantah kabar tersebut.
“Tidak ada itu mas, demi Allah tidak ada,” pungkasnya. (Bencool/Tomi)