SELUMA – Dingki Toni (35) warga Desa Darat Sawah Ilir, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan tewas bersimba darah di Perkebunan Kopi di wilayah Air Gambiran atau yang lebih dikenal dengan area perkebunan Air Pelubang di Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma, setelah terlibat perkelahian dengan Mijoyo (41) yang masi kerabat korban. Kamis sore (14/04/2023)
Disampaikan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu. Frengki Sirait, Adapun penyebab kejadian pada hari Selasa (11/4) sekira pukul 13.00 WIB, korban meminta tolong kepada tetangganya Sur untuk membeli minyak bensin sebanyak 5 liter.
Akan tetapi Sur tidak dapat mengantarkan minyak bensin tersebut kepada korban, dan Sur meminta tolong kepada terduga pelaku untuk membawa minyak bensin tersebut dan menyerahkannya kepada korban. Namun terduga pelaku menolak dikarenakan saat itu membawa beras dan dikhawatirkan jika membawa minyak akan tumpah dan mengenai beras.
“Kemudian Sur ini memberitahu kepada korban lewat HP bahwa terduga pelaku tidak bisa membawakan minyak. Selanjutnya pada hari Kamis (13/4) sekira pukul 15.00 WIB, korban menemui terduga pelaku dikebun yang saat itu sedang memanen kopi,” terang Sirait. Jumat 14 April 2023.
Lanjutnya, atas permasalan ini, korban melarang terduga pelaku untuk melewati kebun korban jika hendak kekebun terduga pelaku. Saat itu juga, tiba-tiba korban langsung mengeluarkan pisau dan menusukkan kearah terduga pelaku. Kemudian terduga pelaku mengelak kesamping sambil merebut parang dari tangan korban.
“Terduga pelaku berhasil menguasi pisau milik korban dan terduga pelaku langsung melakukan penusukan ke korban sebanyak dua kali, yaitu 1 tusukan dibawah ketiak sebelah kiri dan 1 tusukan dibagian pinggang sebelah kiri, pisau tersebut masi tertancap dipinggang kiri korban,” Akhir Sirait. (Bencool/Soni Alvian)