SELUMA – Sebagai Komitmen dalam melakukan Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melaksanakan Aksi 3 (Tiga), yaitu Rembuk Stunting dari 8 (Delapan) Aksi Konvergensi
Percepatan Penurunan Stunting Yang Terintegrasi. Rabu 27 Juli 2022.
Berdasarkan hasil survei SSGI di Kabupaten Seluma, persentase balita stunting telah mengalami penurunan yaitu 40 persen pada tahun 2020 menjadi 24,4 persen di tahun 2021. Berdasarkan data operasi timbang di bulan agustus 2021, jumlah balita stunting (pendek dan sangat pendek) di kabupaten seluma sebanyak 636 atau 4,8 persen dari total 13.239 balita.
Kesenjangan data ini menjadi acuan tim TPPS untuk bekerja lebih baik lagi dalam melaksanakan aksi konvergensi penurunan stunting. Berdasarkan data Pk 2021 terdapat 20.630 keluarga yang beresiko stunting yang ada di Kabupaten Seluma.
“Alhamdullilah peresentase balita stunting telah mengalami penurunan dari 40 persen pada tahun 2020 sekarang menjadi 24,4 persen di tahun 2021,” Sampai Ketua TPPS Kabupaten Seluma Drs Gustianto.
Lanjut Gustianto, Pengentasan stunting memerlukan komitmen para pengambil kebijakan di daerah dan pendayagunaan kemampuan stakeholder ditingkat kabupaten, dalam melakukan perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi serta advokasi sosialisasi dan komunikasi interpersonal. Dalam pelaksanaan Program/Kegiatan Prioritas Nasional Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Seluma.
“Melalui Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi komitmen bersama, sebagai dasar penyusunan rencana intervensi gizi terintegrasi penurunan stunting di Kabupaten Seluma,” Harap Gustianto.
Sementara iti Bupati Seluma Erwin Octavian saat membuka Kegiatan Rembuk Stunting mengatakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga terganggunya perkembangan pada anak khususnya di Kabupaten Seluma.
“Saya berharap komitmen yang sudah dideklarasikan dan di tanda tangani bersama ini benar-benar dilaksanakan sesuai aksi daerah yang sudah di susun beberapa waktu yang lalu,” Tegas Erwin.
Ditambahkan Erwin, selanjutnya akan di adakan evaluasi setiap bulannya terhadap progres Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Seluma
“Minimal satu bulan satu kali kita adakan evaluasi, ini kita lakukan untuk mengambil langkah-langkah menekan Percepatan Penurunan Stunting di seluma,” Akhir Erwin. (Bencool/Tomi)