SELUMA – Niat yang tulus dan kerja sama tim yang mengedepankan keikhlasan menjadi modal utama dalam melakukan sesuatu, apalagi berbuat untuk daerah. Demikian disampaikan Ketua JMSI Seluma Yedi Kustanto saat bercerita tentang potensi yang dimiliki pemuda-pemuda Seluma dan peranannya dalam mengisi pembangunan di Tanah Serawai Serasan Seijoan.
Belum lama ini sejumlah anak muda dan komunitas pemuda dengan latar belakang berbeda sukses menggelar Mini Konser Musik Akustik bertajuk Alunan Lagu Akhir Pekan (ALAP). Sebagai bentuk dukungan terwujudnya Seluma ALAP yang menjadi visi kepemimpinan baru Seluma, Erwin Octavian dan Gustianto.
Diceritakan Yedi yang menjadi Penanggung Jawab acara itu bahwa Mini Konser Musik Akustik digelar tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
“Ini menarik, acara ini perlu diketahui tidak memakan biaya, acara ini terselenggara berkat kerja sama seluruh pemuda Seluma, termasuk peralatan musik semuanya hasil dari pinjam. Ini sungguh luar biasa, ternyata untuk melakukan sesuatu itu tidak selalu tentang uang, tapi niat dan kerja sama yang tulus dan ikhlas,” tuturnya.
Tak hanya itu, antusiasme publik pun sangat tinggi, terbukti dengan banyaknya komunitas-komunitas lain yang ingin unjuk gigi di konser tersebut. Namun karena kondisi di tengah pandemi Covid-19, keinginan itu terpaksa ditunda.
Oleh karenanya Yedi dan para pemuda yang terlibat dalam acara ini akan membahas ulang kemungkinan Mini Konser Musik Akustik digelar secara rutin. Selain untuk memenuhi ekspektasi publik, juga sebagai wadah bagi pemuda untuk berkreasi dan berkarya.
Lebih lanjut Yedi pun mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya terhadap semua pihak yang telah mendukung kegiatan kepemudaan ini.
“Pemda Seluma, Kominfo Seluma, rumah dinas bupati, terima kasih atas partisipasinya dalam meminjamkan alat, baik sound system atau pun lainnya, terima kasih yang tak terhingga kami ucapkan. Kita berdoa acara seperti ini akan terus kita selenggarakan di Seluma sebagai wadah para pemuda dan pemudi untuk menyalurkan bakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Seluma Husni Setiawan berharap, meski pandemi masih mewabah, tapi para pemuda tak boleh berpasrah diri. Harus tetap pro aktif mendukung pemulihan ekonomi di masa New Normal ini, khususnya di sektor pariwisata.
“Jangan terbelenggu dengan Covid-19 sehingga kita tidak dapat menyalurkan bakat serta hobi dalam berseni. Jangan sampai pandemi menjadi penghalang bagi anak muda untuk berkarya. Kegiatan ini ada dengan tujuan agar hobi teman-teman tersalurkan,” ujarnya.
Tapi, tegasnya, harus tetap patuh terhadap protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Enviroment) sesuai panduan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Alhamdulillah kegiatan kemarin berjalan dengan menerapkan protokol CHSE. Selain semuanya dapat berjalan dengan baik, juga kita sama-sama berkomitmen untuk tidak menciptakan kluster baru penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Seluma,” demikian Husni.
Untuk diketahui, Mini Konser Musik Akustik Alunan Lagu Akhir Pekan digelar pada Sabtu, 5 Juni 2021 dengan menampilkan sejumlah komunitas akustik, antara lain Materai Band Akustik, Seluma Dangdut Akustik, Talo Band Akustik, dan Seluma Akustik serta POP Solo Akustik oleh yang dinyanyikan oleh Anggi. (Bencool/Tomi)
